loader

Please Wait ...

Elva Nurrul Prastiwi
| Selasa, 01 Des 2020

Gotong Royong Bung Karno Bentengi Diri dari Ideologi Asing

Putra Nababan mengatakan generasi muda Indonesia harus cerdas dalam membentengi dirinya terhadap berbagai ideologi asing dengan selalu menjunjung tinggi dan menjalankan nilai luhur gotong royong seperti yang diajarkan Bapak Bangsa Bung Karno.
Gotong Royong Bung Karno Bentengi Diri dari Ideologi Asing Anggota DPR RI Putra Nababan saat menjadi pembicara di acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Rumah Aspirasi Putra Nababan Matraman Jakarta Timur, Senin (30/11). (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Putra Nababan mengatakan generasi muda Indonesia harus cerdas dalam membentengi dirinya terhadap berbagai ideologi asing dengan selalu menjunjung tinggi dan menjalankan nilai luhur gotong royong seperti yang diajarkan Bapak Bangsa Bung Karno. 

Untuk itu, lanjutnya, wajib hukumnya generasi muda paham betul akan nilai-nilai Pancasila. 

Menurut Putra, kurangnya pemahaman Pancasila akan berdampak pada hilangnya keteladanan yang harus diambil oleh mahasiswa dari kehidupan, dengan mengarusutamakan Pancasila.

"Implementasi Pancasila sangat penting bagi kalangan generasi muda dalam rangka membentengi pengaruh dari ideologi asing yang merongrong negeri ini. Salah satu nilai tersebut adalah gotong royong sesuai dengan ajaran Bung Karno yang saat ini lebih populer dikenal dengan nama kolaborasi," ungkap Anggota DPR Komisi X Putra Nababan saat menjadi pembicara di acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Rumah Aspirasi Putra Nababan Matraman Jakarta Timur, Senin (30/11).

Bahkan, tambah Putra, dasar semua sila Pancasila itu adalah semangat gotong royong yang menurut ajaran Bung Karno lebih dinamis daripada kekeluargaan.  

"Keluarga terdekat di lingkungan masyarakat bukanlah saudara kita melainkan tetangga yang berada di lingkungan kita. Tetangga adalah orang pertama yang akan memberikan bantuan saat kita sedang dilanda kesusahan. Inilah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang masih tetap terjaga sampai saat ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan itu juga menerangkan bahwa berdasarkan dari prinsip gotong royong, Bangsa Indonesia telah sepakat berikrar dalam Sumpah Pemuda 1928 sebagai satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

"Itulah bentuk gotong royong pemuda-pemudi bangsa ini untuk terbebas dari penjajahan di masa kolonial," katanya.

Untuk diketahui, kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI tersebut diikuti oleh mahasiswa baru dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan pengecekan suhu tubuh dengan alat thermo gun.

Peserta yang ikut adalah para mahasiswa baru dari berbagai kampus di Jakarta Timur seperti BSI, Unindra, Universitas MH Thamrin Jakarta, IPB, ITB, Poltekes, IISIP Jakarta, Uhamka, Unindra dan kampus lainnya.

Sumber: Gesuri.id

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote