loader

Please Wait ...

Elva Nurrul Prastiwi
| Senin, 16 Nov 2020

Putra Apresiasi Mendikbud Blusukan ke Indonesia Timur

Putra Nababan mengapresiasi kerja keras Kemendikbud yang turun langsung melakukan blusukan, memonitoring, serta memeriksa secara langsung terkait kondisi sesungguhnya di lapangan. 
Putra Apresiasi Mendikbud Blusukan ke Indonesia Timur Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan jajaranya, Senin (16/11) pagi. (Sumber: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan mengapresiasi kerja keras Kemendikbud yang turun langsung melakukan blusukan, memonitoring, serta memeriksa secara langsung terkait kondisi sesungguhnya di lapangan. 

Demikian dikatakan Putra dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan jajaranya, Senin (16/11) pagi. 

Menurut Putra, itu membuktikan kerja keras Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersama jajarannya di Kemendikbud untuk terus melakukan evaluasi terhadap rencana program yang telah ditetapkan dan hasilnya di lapangan.  

"Saya senang karena ini bukti menteri kita ini menteri lapangan, menteri turun ke bawah, mentri blusukan. Dan sampai saat tadi bicara soal kondisi lapangan, soal Palu, Bali, NTT, intonasi suaranya berbeda, seperti ada marwahnya. Jadi betul-betul mengecek apa yang saya bikin sejak dilantik sama apa yang saya lihat itu kelihatan ada jurang atau tidak, sehingga ketika pulang sampai ke Senayan memberikan arahan kepada dirjennya dan kepada direkturnya itu ada gregetnya, saya sudah lihat langsung," ungkap Putra. 

Terkait itu, Putra mencatat perlunya kecekatan dalam blusukan dan monitoring terhadap jalannya berbagai rencana dan planning guna mendapatkan apa yang sudah atau yang belum dikerjakan. 

"Dua bulan lalu kita pernah ngobrol terkait turun ke lapangan dan ternyata sudah dijalankan. dan moga-moga setelah ini Mas Mentri juga terus turun ke lapangan dan biarkan eselon satu saja yang mengurus di Jakarta, Mas Mentrinya keliling di seluruh Indonesia, muter-muter dimanapun tetap bisa dihubungi lewat zoom," ungkap Putra.

Sementara itu, Nadiem mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu telah melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah Indonesia. Mulai dari Palu, Sulawesi Tenggara, lalu Gianyar, Bali serta Kupang dan Rote di NTT.

Hal itu ia lakukan untuk melihat kegiatan pembelajaran peserta didik di tengah pandemi yang memang dihentikan sementara waktu. Ia pun berkomitmen untuk terus melakukan kunjungan ke beberapa bagian Indonesia yang lainnya, khususnya kawasan 3T (terluar, terdepan, tertinggal).

"Tentunya saya akan terus melakukan kunker ke daerah terutama di 3T untuk mendapatkan perspektif lagi, karena keberagaman negara kita luar biasa," ucapnya.

Ia mengakui bahwa banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Meskipun begitu, warga pendidikan memberikan apresiasi atas kebijakan relaksasi yang telah dilakukan.

"Alhamdulillah kebijakan yang didukung Komisi X benar-benar dirasakan seperti kuota belajar, relaksasi BOS, transfer langsung Dana BOS ke sekolah," jelasnya.

Nadiem menyatakan bahwa dalam melakukan kunjungan, dirinya menemukan bahwa motivasi dan semangat guru-guru di Indonesia luar biasa. "Saya menemukan para guru penggerak yang menambah motivasi saya dengan begitu banyaknya tantangan di dunia pendidikan itu memberikan semangat bagi saya," sambung pria yang mendapat julukan Mas Menteri tersebut.

Sumber: Gesuri.id

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote