loader

Please Wait ...

Nurfahmi Budi Prasetyo
| Kamis, 28 Mei 2020

Putra Nababan Siap Bagikan 17.000 Masker Kain di Jaktim

Uniknya, masker ini adalah hasil karya penjahit konveksi yang dirumahkan dan yang tidak ada orderan karena Covid-19.
Putra Nababan Siap Bagikan 17.000 Masker Kain di Jaktim Ilustrasi. Penjahit Masker. Kini, Politisi PDI Perjuangan Putra Nababan kembali dengan gerakan gotong royong memproduksi dan membagikan masker kain untuk warga Jakarta Timur. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, PutraNababan.com - Anggota  DPR  Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan kembali menggerakan berbagai elemen warga untuk terus melawan penyebaran wabah Corona di kawasan Jakarta Timur. 

Setelah sebelumnya melakukan gotong royong semprot mandiri, pemberdayaan ojek online sambil memberikan sembako dan menggerakkan Warung Gotong Royong,  kini Putra Nababan kembali dengan gerakan gotong royong memproduksi dan membagikan masker kain untuk warga Jakarta Timur. 

Tidak tanggung-tanggung jumlah yang dibagikan kader PDI Perjuangan ini mencapai 17.000 masker. Yang uniknya pengadaan tersebut bukanlah masker kain yang sudah jadi. Melainkan masker kain hasil jahitan dari penjahit konveksi di Jakarta Timur dan beberapa wilayah. Mereka dikerahkan untuk menjahit orderan masker tersebut.

"Mereka adalah para penjahit yang tidak dapet orderan dan dirumahkan karena wabah Covid-19. Karena itu kita memberdayakan dengan memberikan orderan pembuatan masker kain tersebut," kata Anggota DPR RI dapil Jakarta Timur ini.

Menurut Putra, sejak adanya orderan membuat  masker kain ini dapur penjahit tetap ngebul. Mereka pun bisa tetap bertahan hidup dalam menjalani masa karantina wilayah ini. 

“Kita bersyukur program gotong royong menjahit masker kain ini mendapat dukungan dari sejumlah kalangan. Mereka semangat membantu karena program ini memiliki konsep pemberdayaan. Bukan sekedar bagi-bagi masker gratis,"  kata mantan wartawan Senior ini.

Masker kain ini akan segera disebarluaskan ke  seluruh simpul-simpul warga di Jakarta Timur untuk membantu melindungi mereka  selama beraktivitas di luar. "Masker kain untuk orang sehat dan bisa digunakan hingga 4 jam dan dapat dicuci setelah digunakan," tandasnya. 

Yang istimewanya lagi, masker kain ini didesain modis mengikuti gaya kekinian.  Saat disinggung mengenai  jumlahnya yang mencapai 17 ribu masker, Putra hanya menegaskan, "17 adalah angka bersejarah untuk kita bangsa Indonesia.”

Yang jelas, ditambahkah Putra, pandemi Covid-19 ini dampaknya bukan hanya meliputi masalah kesehatan saja, namun juga aspek ekonomi.

"Kita menyaksikan  sejumlah kelompok masyarakat yang rentan secara ekonomi terganggu penghasilannya. Karena itu, gerakan ini selain membantu mencegah penyebaran Covid-19, juga memberdayakan UKM di berbagai wilayah  agar mereka tetap punya penghasilan," tutup Putra.

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote